Antioksidan
Antioksidan tidak hanya memberikan manfaat mencegah kanker dam membantu mencegah penuaan dini, tetapi juga bermanfaat untuk membantu kesehatan mata Anda.
Vitamin A, C dan E merupakan tiga vitamin yang kaya akan antioksidan. Karena dengan antioksidan, kesehatan mata akan lebih sehat dan mencegah gangguan mata terkait dengan pertambahan usia (penuaan) dan penyakit mata lainnya.
Di samping antioksidan, kita juga perlu memperhatikan asupan selenium dan zinc, gunanya untuk mengoptimalkan proses penyerapan antioksidan yang diperlukan.
Sumber antioksidan dapat diperoleh dari buah dan sayur dengan warna cerah, seperti wortel, labu, ubi jalar, anggur, jeruk, dll. Konsentrasi antioksidan lebih melimpah dalam bentuk mentah.
Namun untuk memudahkan, berikut ini adalah nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan mata dan makanan sumber perolehan idealnya.
1. Vitamin A
Sumber vitamin A terbaik adalah dalam telur dan sayuran seperti wortel ataupun bayam.
Selain untuk proses antioksidasi dari vitamin A, vitamin A penting dalam menunjang fungsi retina yang dapat membantu mata dalam proses beradaptasi dengan cahaya terang dan gelap.
Tidak hanya itu, vitamin A juga mampu mencegah dan menurunkan risiko terjadinya katarak dan degenerasi macular terkait usia.
2. Vitamin C
Memiliki sederet manfaat yang salah satunya untuk menjaga kesehatan mata.
Antioksidan yang dimilikinya dapat mencegah terjadinya katarak dan kerusakan mata akibat penuaan (degenerative macular).
Vitamin C untuk mata bisa Anda dapat dari stroberi, jeruk, paprika dan brokoli.
3. Vitamin E
Sejalan dengan vitamin A dan vitamin C, vitamin E dapat bermanfaat untuk kesehatan mata karena membantu memperlambat perkembangan katarak.
Vitamin E bisa didapat dari kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau. Meskipun tidak sebanyak di sayuran berwarna hijau, vitamin E juga terdapat di telur, susu ati ampela dan minyak zaitun.
4. Selenium dan zinc
Selenium dan zinc untuk kesehatan mata seolah tidak dapat dipisahkan. Pasalnya, dengan kedua mineral Inilah proses terjadinya oksidasi terjadi. Kedua zat mineral ini memegang peran kunci untuk penyerapan zat antioksidan dalam makanan. Selenium dijumpai pada makaroni dan keju. Sementara zinc ditemui di keju, yogurt, daging merah, dan beberapa sereal yang diperkaya dengan mineral zinc.
EmoticonEmoticon