1.Membangun otot
Latihan dan olahraga yang berfokus pada pembangunan otot, membutuhkan lebih banyak kalori daripada lemak. Hal itu dapat membantu meningkatkan metabolisme kita hingga 15 persen. Cobalah untuk melakukan jenis latihan ini dua kali dalam seminggu. Lalu, pastikan kita memiliki hari libur untuk mengistirahatkan otot dan pemulihan diri.
2. Latihan lebih intens
Bagi Anda yang sudah bosan dengan menu latihan yang itu-itu saja, cobalah melakukan high-intensity interval training (HIIT). Yaitu latihan yang menerapkan metode interval dengan intensitas tinggi. Jenis latihan seperti ini akan membakar kalori lebih banyak. Dengan begitu, proses metabolisme akan berjalan dengan lancar.
3. Lebih sering mengonsumsi makanan
Rentang waktu yang lama mulai dari sarapan ke makan siang, dapat menurunkan kadar gula darah. Akibatnya tubuh akan terasa lesu dan memperlambat metabolisme kita. Nah, sering makan dengan porsi kecil dengan kandungan gizi seimbang, dapat mengembalikan kondisi tersebut. Cobalah memilih buah, sayur, atau biji-bijian sebagai menu camilan tersebut.
4. Mengonsumsi makanan pedas
Penelitian menunjukkan kalau makanan pedas dapat meningkatkan metabolisme kita sekitar delapan persen. Selain itu, ia juga dapat memberikan energi tambahan pada tubuh. Bagi yang ingin mencobanya, cobalah kombinasikan menu makan Anda dengan beragam jenis cabai.
5. Protein
Tubuh memang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencerna protein. Tapi dengan mengonsumsi makanan kaya protein, metabolisme kita akan meningkat 20 sampai 30 persen. Lain halnya dengan karbohidrat atau lemak yang hanya dapat meningkatkan metabolisme sebanyak 5 sampai 15 persen.
EmoticonEmoticon