Penelitian menunjukkan bahwa teh hitam tak kalah memiliki manfaat seperti teh hijau. Teh hitam terbuat dari tanaman teh camellia, yang kaya polifenol, dimana ini merupakan jenis antioksidan. Cobalah untuk mengonsumsi teh hitam mulai sekarang!
Teh hitam mengurangi risiko stroke
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa teh hitam dapat membantu mencegah stroke serta mengurangi peluang terjadinya stroke. Ia juga membantu mengembalikan fungsi pembuluh darah yang tidak normal, yang dapat menyebabkan stroke serta serangan jantung. Studi lain dilakukan oleh orang-orang Arab Saudi, dimana menunjukkan teh hitam dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner sebesar 50%.
Teh hitam melawan berbagai penyakit lain
Selain mencegah risiko stroke, teh hitam juga dapat menghilangkan virus mulut, seperti herpes. Teh hitam membantu mencegah berbagai penyakit lainnya, seperti diare, pneumonia, sistitis, dan infeksi kulit. Teh hitam bila diterapkan pada wajah juga akan membantu mencegah penuaan dini, menyembuhkan mata yang bengkak, dan membuat kulit lebih sehat, karena ia mengandung vitamin C serta E.
Teh hitam mengurangi risiko kanker
Salah satu terpentin dalam teh hitam adalah TF-2, dimana ia mampu menghambat perkembangan sel kanker dalam tubuh. Ketika sel kanker terkena TF-2, maka mereka akan hilang dari tubuh dan proses ini disebut “apoptosis programmed cell death”. Banyak jenis kanker yang dapat dicegah oleh teh hitam, seperti kanker payudara, paru-paru, kulit, mulut, dan tenggorokan.
Teh hitam dapat menurunkan berat badan
Manfaat mengonsumsi teh hitam yang terakhir adalah terkait berat badan. Studi di Jepang menunjukkan mengonsumsi teh hitam secara terus-menerus, dapat menurunkan berat badan. Ini juga menjadi cara efektif untuk melawan kadar kolestrol yang tinggi. Metabolisme tubuh juga akan meningkat serta menghalangi efek penggemukan karbohidrat yang dikonsumsi. (intisari-online.com)
EmoticonEmoticon